08 April 2010

Captain Jack Profile : Persembahan Para Monsters

CAPTAN JACK cuma sebuah orkes yang merasa paling realistis, sebuah nama buruk,   norak, dan sedikit aneh, tapi setidaknya nggak senorak nama - nama band saat ini, yang hobby nangis - nangis ngga pake harga diri. Nama yang kami pilih sebagai sebuah tempat kami pulang dan menumpahkan segala emosi serta pikiran dariyang terkonsep hingga yang jorok. Entah mengapa kami tidak merasa bahwa kami adalah sebuah Band, mungkin karena beberapa kontes band-band yang ada di TV yang menurut kami tak lebih dari acara topeng monyet dan itu menjadi patokan buat anak-anak muda saat ini bahwa begitulah sebuah band, dikumpulkan tanpa ada kecocokan, tanpa ikatan pertemanan yang kuat, tanpa ada rasa kebersamaan disaat berjuang dari titik NOL.
Kami bersukur kami punya rasa kebersamaan itu.
Kami bukanlah anak-anak dengan style rambut warna-warni penuh dengan gel, kami tidak berpakaian funky dan kami tak perduli apapun arti funky itu, kami juga bukan anak-anak sok nakal yang tiap hari cuma mabuk merasa dirinya rockstar, kami cuma anak-anak biasa yang hidup di kehidupan biasa dengan masalah-masalah yang dihadapi orang-orang biasa dan kami marah dengan semua kebiasaan yang ada.


http://www.facebook.com/captainjackband#!/captainjackband?v=info

Itulah sepenggal profil dari band yang dibesarkan oleh 

Momo (vocal/guitar),















 




Zuhdil (guitar), 




















Novan (bass), 




















Ismed (keyboard), 




















Andi Babon (drum). 




















Band asal Yogyakarta dengan aliran musik idealis yang selalu meng-kritik tatanan sosialis dalam masyarakat kita, merasakan, menanyakan, mengungkapkan, dan membicarakan segala bentuk kenyataan sehari-hari yang disadari atau tidak, yang mengiringi perjalanan manusia mengikuti perputaran waktu yang terkadang lebih cepat dari langkah manusia itu sendiri. Lirik lagu mereka juga jauh dari tema cinta seperti kebanyakan lagu-lagu yang sering keluar masuk chart "dahsyat", "dering", "playlist", dan lain-lain. Dan disaat orang berlomba untuk bercerita tentang cinta, CJ malah menghadirkan sisi lain dari pengalaman dan perjalanan hidup manusia yang sering bertabrakan antara keinginan dan kenyataan, kepedihan dan kesedihan yang tersimpan, letupan-letupan emosi, serta pesan-pesan yang mengingatkan manusia bahwa hidup bukanlah sinetron, hidup bukanlah sesuatu yang selalu indah. Tema  atau aliran yang mereka usung adalah nu rock dan post hardcore.

Terlahir di Jogjakarta tanggal 4 Desember 1999 melalui sebuah penyatuan hati, emosi, pengalaman hidup dan keinginan yang menuntun mereka kedalam dunia seni yang sarat akan kreatifitas. Sampai saat ini mereka telah mengeluarkan 3 album di bawah label indie HELL ANGEL RECORDS :

UNMINDLESS EP (Indie) tahun 2003






SOME THINK ABOUT tahun 2005

THE FALL OF CONCEPT EP. tahun 2008

Didahului oleh Unmindless sebagai mini album indie di bawah Hell Angels Records, Somethink About yang sudah dibawah nanungan salah satu major label, Universal, tetap bercerita tentang kemarahan, kekesalan, terhadap kehidupan. Dengan mengusung lantunan nada-nada keras, lagu di album ini memang sebagian besar menceritakan tentang kehidupan mereka sendiri, walau terdapat juga lagu hasil inspirasi dari lingkungan sekitar.

Ketika ditanya tentang mengapa tidak membuat lantunan nada romantis atau lagu cinta, Zuhdil sang gitaris atau yang lebih akrab disapa Sancho berpendapat bahwa semua tergantung bagaimana kita memaknai cinta itu sendiri. Bagi mereka definisi cinta sendiri masih kabur, sehingga mereka bisa bilang bahwa ada lagu cinta di dalam album ini, tetapi dengan makna cinta terhadap diri sendiri. Sebagai bocoran saja, pada awal mereka terbentuk, Captain Jack sempat membawakan lagu-lagu mellow, tapi bagi mereka itulah proses penemuan jati diri dari konsep musik mereka.

Musik CJ diwarnai suara distorsi menderu, hentak beat bertenaga, harmonis dengan lirik yang pedas namun jujur. Band seperti Staind, Chevelle, Silverchair, Static X dan sejenisnya telah menjadi racun dalam darah Captain Jack.

Gw suka banget sama band yang satu ini, bener-bener band paling logis dan realistis. Ngga seperti band-band jaman sekarang yang sepertinya ngga punya harga diri hanya karena para bos-bos label yang sudah besar pengen cepet dapat keuntungan dengan jalan pintas. Makanya jangan heran musisi sekarang lebih banyak jadi plagiat daripada hasil karya dari mereka sendiri. Lirik - lirik dari Captain Jack juga merupakan juga merupakan cerminan bagi diri gw pribadi. Ketika gw lagi ngerasa sendiri, dikhianati, ataupun ketika dalam posisi under pressure gw dengerin lagu - lagu mereka dan hasilnya gw masih bisa "bertahan  sampai sekarang dalam idealisme gw tentang hidup. Mata hati dan logika gw juga semakin paham dengan kemunafikan, apatisme, dan lain -lain.

We are what we are, we do what we do, eventhought we don't know who we are
Siapa aku?
The Jackers / Monsters
Tidak kurang tidak lebih


Disadur dari berbagai sumber.RHEYZAURUS




2 komentar:

Unknown mengatakan...

no comment...!

bendoet mengatakan...

go captinjack

Posting Komentar

Silahkan Meninggalkan Komentar