20 April 2010

Renungan #2 : Kesepian Akar Tiga


Aku takut selalu menjadi angka kesepian seperti akar tiga.
Tiga baik dan benar. Tapi kenapa tiga-ku disembunyikan dibalik tanda akar yang kejam?
Kuharap aku sembilan karena sembilan bisa atasi trik jahat ini dengan aritmatika singkat.
Kini aku takkan bisa melihat matahari sebagai 1,7321.
Seperti realitaku, irasional yang menyedihkan.
Tapi apa yang kulihat ini?
Satu lagi akar pangkat tiga datang menghampiriku.
Bersama kami berlipat ganda untuk cipatakan angka yang kami sukai.
Bersukacita sebagai bilangan bulat.
Kami melepaskan diri dari batasan dunia dengan satu ayunan tongkat sihir.
Tanda akar kami terlepas dan cinta kami diperbaharui.


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Meninggalkan Komentar